berita perusahaan tentang Berapa banyak biogas/metana yang dapat dihasilkan dari bahan sisa setelah fermentasi?

Di Asia Tenggara, Afrika, dan Timur Tengah, terutama in Filipina, Thailand, Malaysia, Vietnam, Indonesia, Arab Saudi, UEA dan negara-negara lain,semakin banyak pengguna sekarang memilih untuk menggunakan biogas untuk memasak dan pembangkit listrik;ini ramah lingkungan dan hemat biaya.

Bahan yang dapat terurai secara hayati:

seperti limbah tanaman, limbah dapur, kotoran manusia dan hewan, dll.

Proses mengalir bagan:

Proses operasinya adalah sebagai berikut:
1)Masukkan bahan organik ke dalam kantong bubur pertama sepenuhnya selama 20 hari.Tutup rapat jika sudah penuh, lalu masukkan ke dalam kantong bubur berikutnya.
2)Masukkan 100 ton bahan organik (kantong bubur pertama) setiap hari, dan jumlah totalnya akan mencapai 2000 ton setelah 20 hari.Saat ini, 400 ton (400 CBM) gas dapat diproduksi per hari.
3)Setelah 15 hari fermentasi, biogas dapat diproduksi.Per ton bahan baku dapat menghasilkan 0.2 CBM biogas.
4)Sekitar 40 hari, bersihkan sisa sampah;waktu juga sesuai dengan penggunaan dua kantong bubur lainnya.

5)
Kami merancang Tangki Lumpur setinggi 5M, akan memiliki biogas di bagian atas dan fermentasi di bagian bawah. Tidak perlu kantong biogas, yang dapat mengurangi ruang dan menghemat biaya.

Desulfurisasi biogas:

diameter 300mm, tinggi 800mm, anti korosi baja karbon (dinding bagian dalam resin epoksi setebal 1mm), tebal pelat 4mm, mengandung desulfurizer (oksida besi), aksesoris pendukung: 1 katup bola stainless steel, 2 flensa, 2 pelat buta.

Perusahaan kami dapat memberikan rencana desain lengkap untuk fermentasi, produksi, pemurnian, dan pembangkit listrik biogas.Selamat datang untuk menanyakan dan berharap untuk kerjasama jangka panjang.